Kalian semua tau bahwa tahun ini anak anak sma, smp & sd akan mengikuti UN yaitu Ujian Nasional. Ya kamu benar, hanya anak kelas 3 bagi anak sma&smp dan hanya anak kelas 6 bagi anak sd. Berat tidak? tentu iya, tapi ini bukan penderitaan buat kami sungguh ini menjadi beban terberat untuk kami.
Apakah kamu sama denganku akan mengikuti UN tahun ini? Aku mendoakan kita semua lulus dengan nilai nilai terbaik, yakinkan kalau kita semua bisa mengahadapi ujian nasional tahun uji percobaan 20 paket ini.
Sebenarnya, aku yakin bahwa bukan ujian nasional lah yang membuat kalian terbebani tetapi perpisahan dengan sahabat sahabat yang telah kalian jalani selama ini, mungkin atau mungkin saja akan terputus, jika kalian bersama lagi mungkin itu hanya sebuah kebetulan.
Aku tau, bahkan akupun tak bisa menyadari jika tinggal beberapa hari lagi waktu kami untuk bersama melewati suka duka dikelas kami tercinta, kami terbentuk dari sekumpulan siswa yang tidak masing kenal dulunya, tetapi lama kelamaan kami bisa menemukan arti dari persaudaraan persahabatan dikelas kami. Mungkin kalian benar, kami tidak ada hubungan darah bagaimana bisa jadi saudara? Karna kami bukan lagi hanya teman yang bisa tinggal disetiap keadaan dan pergi begitu saja tapi kami adalah sahabat yang menjadi suatu keluarga yang selalu bersatu disetiap bagaimana dan apapun keadaannya kami selalu bersatu. Jangan tanyakan solidaritas, hanya kelas kamilah yang mempunyai solidaritas tinggi karna kelas kamilah satu satunya kelas yang berbeda agama tetapi tidak ada rasa "cekcok" karna kami saling memahami dan mengerti arti dari perbedaan itu.
Bagaimana dengan kelas kalian teman? Apakah seperti kelasku dengan solidaritas yang tinggi? Oke kalian jawab sendiri saja ya, kita kembali ke topic.
Aku mengerti bagi kalian yang ingin mengikuti Ujian Nasional pasti setiap hari harus less disekolah & bimbingan aku mengerti itu semua dilakukan orang tua atau "tindakan" kita sendiri agar kita bisa lulus UN dengan harapan yang terbaik. Teman bukankah less & bimbingan menyita waktumu untuk bermain? Bukankah menyita waktumu untuk tidur siang dengan pulas? Aku mengerti, kau melupakan itu semua demi kebaikanmu, aku pun begitu. Semoga kita yang bekerja keras dapat menikmati hasil yang sangat memuaskan ya? Amin.
Teman, mungkin kalian lihat di tv ada siswa yang bunuh diri karna tak sanggup mengikuti ujian nasional, nah teman stress terlalu berlebihan juga harus kita hindari, anggap saja ini seperti ujian biasa, anggap saja semua akan berjalan lancar dan itu pasti akan terjadi dan banyaklah berdoa.
Dan untuk kalian semua yang mengadakan ujian nasional berfikirlah secara rasional 20 paket itu apa tidak menguras pikiran dan beban anak anak bangsa? Mungkin itu bukan penderitaan buat kami, melainkan itu beban terberat dalam hidup kami, tahun ini saja 20paket bagaimana tahun kedepannya? Apakah satu sekolah beda soalnya? hm.
Kenapa menurutku ini beban buat kami? Pikiran kami terkuras akan itu, tenaga kami, kami hampir stress menghadapi itu semua belum lagi kami berpisah dengan sahabat sahabat kami. Bagaimana pikiran kami bisa terbebani? Bayangkan saja pak/bu kami harus setiap minggu TRY OUT dan menghadapi PRA UJIAN NASIONAL, jika 2minggu lagi kami akan ujian nasional apa kami tidak terbebani? Bayangkan saja banyak rumus yang harus kami hafal pak/bu. Bantu kami pak/bu, bantu pikiran kami tuk berdiam sejenak, jangan paksa kami. Sudahi beban ini pak/bu, hanya kami sajalah pak/bu jangan sampai adik adik kami mendapatkannya.
Untuk kalian teman temanku yang sedang menunggu detik detik yang menegangkan untuk menghadapi UJIAN NASIONAL tunggu apa lagi? Percuma usaha april mop yang kalian lakukan tak berhasil, pemerintah tetap akan menjalankan sistem 20paket itu, belajarlah dengan baik, tenangkan pikiranmu, jaga kesehatanmu & berdoa kepada Tuhan dengan niat semua siswa di Indonesia lulus. Amin.
Selamat berjuang! Terkhusus buat anak anak smp yang berjuang 22 April 2013 Wish we luck, amen.
siswi yang selalu mendoakan ujian nasional dihapuskan,
a-k-u
dengan meneteskan air mata..
Apakah kamu sama denganku akan mengikuti UN tahun ini? Aku mendoakan kita semua lulus dengan nilai nilai terbaik, yakinkan kalau kita semua bisa mengahadapi ujian nasional tahun uji percobaan 20 paket ini.
Sebenarnya, aku yakin bahwa bukan ujian nasional lah yang membuat kalian terbebani tetapi perpisahan dengan sahabat sahabat yang telah kalian jalani selama ini, mungkin atau mungkin saja akan terputus, jika kalian bersama lagi mungkin itu hanya sebuah kebetulan.
Aku tau, bahkan akupun tak bisa menyadari jika tinggal beberapa hari lagi waktu kami untuk bersama melewati suka duka dikelas kami tercinta, kami terbentuk dari sekumpulan siswa yang tidak masing kenal dulunya, tetapi lama kelamaan kami bisa menemukan arti dari persaudaraan persahabatan dikelas kami. Mungkin kalian benar, kami tidak ada hubungan darah bagaimana bisa jadi saudara? Karna kami bukan lagi hanya teman yang bisa tinggal disetiap keadaan dan pergi begitu saja tapi kami adalah sahabat yang menjadi suatu keluarga yang selalu bersatu disetiap bagaimana dan apapun keadaannya kami selalu bersatu. Jangan tanyakan solidaritas, hanya kelas kamilah yang mempunyai solidaritas tinggi karna kelas kamilah satu satunya kelas yang berbeda agama tetapi tidak ada rasa "cekcok" karna kami saling memahami dan mengerti arti dari perbedaan itu.
Bagaimana dengan kelas kalian teman? Apakah seperti kelasku dengan solidaritas yang tinggi? Oke kalian jawab sendiri saja ya, kita kembali ke topic.
Aku mengerti bagi kalian yang ingin mengikuti Ujian Nasional pasti setiap hari harus less disekolah & bimbingan aku mengerti itu semua dilakukan orang tua atau "tindakan" kita sendiri agar kita bisa lulus UN dengan harapan yang terbaik. Teman bukankah less & bimbingan menyita waktumu untuk bermain? Bukankah menyita waktumu untuk tidur siang dengan pulas? Aku mengerti, kau melupakan itu semua demi kebaikanmu, aku pun begitu. Semoga kita yang bekerja keras dapat menikmati hasil yang sangat memuaskan ya? Amin.
Teman, mungkin kalian lihat di tv ada siswa yang bunuh diri karna tak sanggup mengikuti ujian nasional, nah teman stress terlalu berlebihan juga harus kita hindari, anggap saja ini seperti ujian biasa, anggap saja semua akan berjalan lancar dan itu pasti akan terjadi dan banyaklah berdoa.
Dan untuk kalian semua yang mengadakan ujian nasional berfikirlah secara rasional 20 paket itu apa tidak menguras pikiran dan beban anak anak bangsa? Mungkin itu bukan penderitaan buat kami, melainkan itu beban terberat dalam hidup kami, tahun ini saja 20paket bagaimana tahun kedepannya? Apakah satu sekolah beda soalnya? hm.
Kenapa menurutku ini beban buat kami? Pikiran kami terkuras akan itu, tenaga kami, kami hampir stress menghadapi itu semua belum lagi kami berpisah dengan sahabat sahabat kami. Bagaimana pikiran kami bisa terbebani? Bayangkan saja pak/bu kami harus setiap minggu TRY OUT dan menghadapi PRA UJIAN NASIONAL, jika 2minggu lagi kami akan ujian nasional apa kami tidak terbebani? Bayangkan saja banyak rumus yang harus kami hafal pak/bu. Bantu kami pak/bu, bantu pikiran kami tuk berdiam sejenak, jangan paksa kami. Sudahi beban ini pak/bu, hanya kami sajalah pak/bu jangan sampai adik adik kami mendapatkannya.
Untuk kalian teman temanku yang sedang menunggu detik detik yang menegangkan untuk menghadapi UJIAN NASIONAL tunggu apa lagi? Percuma usaha april mop yang kalian lakukan tak berhasil, pemerintah tetap akan menjalankan sistem 20paket itu, belajarlah dengan baik, tenangkan pikiranmu, jaga kesehatanmu & berdoa kepada Tuhan dengan niat semua siswa di Indonesia lulus. Amin.
Selamat berjuang! Terkhusus buat anak anak smp yang berjuang 22 April 2013 Wish we luck, amen.
siswi yang selalu mendoakan ujian nasional dihapuskan,
a-k-u
dengan meneteskan air mata..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar