Kamu Pembaca ke,

Selasa, 23 Februari 2016

Acuh

(20.09)

Banyak yang kutunggu. Salah satunya kamu. Aku tidak bahagia, sepertinya kamu juga. Apa ini namanya cinta? Bukankah cinta tau caranya berbahagia? Atau memang ini yang diajarkan cinta?

Kita sedang mengejar impian masing masing. Sibuk dengan diri sendiri. Tanpa memikirkan kita bukan lagi seorang diri, melainkan kita sudah memutuskan untuk bersama.

Belajar membagi waktu untuk kuliah, sekolah, teman dan untuk Kita. Tapi, sama sekali kita berantakan soal membagi waktu. Bukan, bukan kita, lebih tepatnya kamu.

Kamu yang selalu sibuk dan aku selalu memakluminya. Tidak ada saling mencari. Saya tidak mau tau dan kamupun begitu. Entah ini cara kamu mencintai, atau memang kita yang tidak terlalu penting.

Dan aku tetap memaklumi, aku mengerti seperti apa keadaan. Kamu sibuk dengan cita citamu sehingga menganggap semuanya bisa terkendali. Sementara tidak begitu kenyataannya. Aku disini masih sabar menunggu, menunggu sampai kamu mengerti bahwa dirimu tidak lagi sendiri. Ada seseorang yang menunggu kabar. Cemas. Tapi kamu juga acuh tak acuh. Aku tetap menunggumu. Menunggu dengan rasa yang tetap sama, Cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar