Kamu Pembaca ke,

Selasa, 03 Februari 2015

Upah Dari Cinta yang Bermimpi

Begini, bagaimana jika kita membahas satu hal yang sudah hadir di kehidupan kita, Cinta. Tanpa ada hal yang lain didalamnya setelah itu kita lihat bersama kemana arahnya akan bermuara.



Bisakah kita berhenti berharap      ?

Bisakah kita berhenti memunggui masa depan         ?


Kita butuh kepercayaan untuk membunuh semua keraguan ,


Dan mempunyai kesempatan untuk berbahagia dihari esok . . . .



Kita tak akan pernah gentar meski kita tau bahwa kepastian tak akan pernah hadir . . . .


Tak akan pernah lelah memikul impian yang kosong . . . .


Dan selalu percaya kepada harapan yang tak kunjung juga datang . . .




Ketika telah membuka hati, siapa yang siap untuk kehilangan lagi      ?


Apakah memang setelah cinta memang harus ada air mata dan luka hati        ?




Mengapa cinta membuat kita mencintai seseorang yang tidak mencintai kita        ?


Mengapa pada saat yang bersamaan yang kita cinta akan mencintai seseorang yang bukan kita       ?






Kita akan menjalani setiap hal ini dengan rutukan dan tangis setiap detiknya .





Tetapi walaupun begitu kenapa masih banyak diantara kita yang berharap walaupun kita selalu tau kalau kepastian itu tak akan pernah hadir  . . . . . . ?






Mungkin itu Upah dari Cinta yang Bermimpi. . . . . .




Terinspirasi dari sahabat saya, seseorang yang hebat
dengan kisah cintanya dengan seseorang yang memanggil
sayang kepada semua wanita. Tetap dengan hati yang utuh
dia bangkit kembali walaupun kenyataannya berat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar