Kamu Pembaca ke,

Sabtu, 14 Februari 2015

Keangkuhan

22:51

Selamat hari kasih sayang . . .

Untuk kesekian kalinya saya menulis ini untuk teman saya agar dia dan malamnya tidak kesepian,

Selamat membaca.

KEANGKUHAN

Pernakah kau merasa seperti itu? Tak bisa menyalahkan siapa siapa, kecuali hatimu yg tak lagi bahagia. Pernahkah kau merasa seperti itu? Saat cinta menyapa, kau memilih berpaling karna takut bertemu luka

Kau harus menangi sirnanya memori masa lalu dan rasa perih. Juga menangi kepingan rasa yang dialamatkannya pada hatimu.
Kini harapanmu hanya satu: semoga menanti sesuatu yang tepat tak akan pernah membuatmu kehabisan hari hari yang pasti. Namun, ragu semakin menyergap.

Seharusnya jatuh cinta itu mudah kan? Seharusnya, putus cinta pun semudah itu, jika kita sudah tidak bisa berjalan bersama kenapa memaksakan hal yang tidak mungkin

Buat apa kita berperang kalau tau akhirnya kita akan kalah?

Masa lalu akan tetap ada. Kau tak perlu terlalu lama terjebak didalamnya.

Tidak ada yang tau bagaimana cara kenangan bekerja. Ia bebas keluar masuk ingatan seenaknya sendiri. Lalu tibatiba sosoknya datang penuh kejutan. Menghampiri dan menawari cinta itu datang kembali,

Ternyata bukan tentang waktu. Bukan juga tentang masa lalu. Ini tentang menemukan orang yang paling tepat untuk hidupmu.

Kita terlalu banyak pilihan maka dari itu, terkadang kita begitu angkuh untuk membuka hati sebenarnya kita sendiri sangat merasa kesepian. Pernahkah kau merasakan itu? Mencoba untuk bersikap tegar dan selalu tersenyum nyatanya tak pernah mampu membuat kita bahagia.

 Sudah begini, apakah kita masih harus bertahan dalam keangkuhan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar